Konsep konsep Sepeda Unik Masa Depan

04.43 1 Comments A+ a-


Konsep Sepeda Unik Masa Depan - Sebuah konsep sepeda yang aneh dan unik untuk masa depan. Sepeda unik tanpa jari-jari, bisa dinaiki posisi menyamping dll. Inovasi sepeda terbaru 2010, mulai dari sepeda ampibi raksasa yang aneh hingga sepeda yang bisa dilipat. Beberapa konsep sepeda masa depan ini mengandalkan portabiltas, mudah digunakan, juga yang murah harganya.

berikut konsep sepeda masa depan terunik dan canggih :
1. Sepeda Ampibi: Di-Cycle
 


Jangan kaget kalo ketemu sepeda model gini lagi liwat trus nyemplung ke kolam atau kali. Ini sepeda memang dirancang untuk bisa dinaiki di darat dan juga di air. Sepeda ini bisa ditemui di Belanda sono, tepatnya di kota Helmond. Dibuat untuk masyarakat di situ agar mudah bertransisi antara perjalanan darat dan air.
2. Sepeda Lipat ‘One’ by Thomas Owen
 

Sepeda lipat ini berpenampilan futuristis dan bisa dilipat menjadi bentuk yang sangat kompak dan kecil. Tujuannya adalah membuat sepeda super-portable untuk mempermudah transport dalam kota. Bingung juga gimana ngelipetnya jadi seperti itu ?
3. Sepeda "Samping"
 

Naik sepeda menghadap ke depan sudah biasa, ini sepeda dinaiki dengan posisi seperti main snowboard, jadi menghadap samping. Punya sebuah tempat duduk dan setang di sisi-sisinya, kata yang bikin -Michael Killian - dari 10 orang, cuma 6 orang yang bisa menguasainya. Ehm, ga usah deh...

4. Sepeda Lipat Rotasi


Sepeda ini didesain oleh Yirong Yang dan full adjustable. Anda bisa rubah-rubah posisi setangnya, sadelnya, dan jarak antara roda depan dan belakangnya. Sepeda ini sekaligus juga bisa digunakan sebagai sepeda roda tunggal dan jangan lupa, bisa dilipat juga.
5. Josef Cadek Locust Bicycle



Lagi-lagi sepeda ini didesain dengan konsep yang sama, sekompak mungkin. Sepeda yang konsepnya dibuat oleh Josef Cadek ini mampu dilipat menjadi frame bulat. Jadi enak kalo ditenteng-tenteng naik kereta atau busway.
6. Hyper Bike by Body Rite
 
Sepeda yang satu ini memang cocok buat suka olahraga. Menaikinya berarti Anda akan melakukan beberapa olahraga sekaligus: panjat tebing, berenang, dan berlari untuk membuatnya bisa bergerak ke depan. Fuih...
7. Sepeda Kayu

Sepeda yang diberi nama "Rennovatia" ini dibuat oleh Jens Eichler, seorang mahasiswa, dari bahan plywood alias triplek. Kebayang beratnya sepeda ini...
8. Eco-Friendly and Adaptable Versabikes


Desain anehnya seperti menggambarkan seseorang dengan tangan dan kakinya. Versabike ini juga full adjustable, bisa diubah-ubah setelannya sesuka hati. Hasilnya tidak hanya untuk orang dewasa saja, bahkan sepeda ini bisa dipake juga oleh anak-anak. Desainnya ramah lingkungan karena dibuat dari bahan yang bisa didaur ulang dan juga ketika sedang dinaiki bisa dibikin melar atau diciutin. Keren...
9. The Shift Bicycle

Lihat desainnya jadi inget sepeda roda tiga jaman dulu. Tapi ternyata roda belakangya yang terangkat membantu keseimbangan saat kecepatan rendah. Roda-rodanya akan bergeser ke dalam ketika anak pertama mencoba menggerakkannya, membuat keseimbangan bergeser bertahap dari sepeda ke anaknya. Cara ini membuat transisi ke sepeda roda dua menjadi sedikit lebih mudah.
10. A-Bike: Sepeda Lipat Terkecil di Dunia

Sepeda ini rodanya kecil sekali, dibuat agar bisa dilipat sekecil mungkin. Beratnya cuma 5,5 kg dan hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk melipat dan menyusunnya kembali. Meski rodanya kecil, sepeda ini bisa dinaiki secepat sepeda biasa tanpa harus mengayuhnya leih cepat.
11. Sepeda Minimalis Tanpa Jari-jari
 

Suka yang berbau minimalis? Sepeda Nulla ini cocok buat Anda. Nggak pake rantai, gak ada jari-jari (ruji), sadelnya sangat unik di ujung framenya, rodanya keliatan sedikit ringkih, tapi yang jelas sangat bergaya.
12. Sepeda Roda Kotak

Sulit dipercaya, tapi sepeda ini kalo dipake akan berasa lebih halus dan lebih nyaman dari apa yang dikira. Rahasianya adalah di bentuk jalan dimana rodanya berputar di atasnya. Roda-rodanya menjaga sepeda berjalan di garis lurus dan pada kecepatan konstan selama berjalan bahkan di atas jalan yang tidak rata, yang disebut sebagai "inverted catenary"

Profil Negara Maju Spanyol

05.36 2 Comments A+ a-

PROFIL
NEGARA MAJU SPANYOL

I.    PENDAHULUAN


Pada abad XVI dan XVII, Kerajaan Spanyol mengalami masa kejayaan sebagai imperium dunia dan menguasai hampir seluruh benua Amerika, namun memasuki abad XVIII kejayaan Spanyol mulai surut. Kegagalan dalam mengikuti arus revolusi industri dan perdagangan mengakibatkan Spanyol semakin tertinggal dibanding negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris, Jerman dan Perancis. Dalam Perang Dunia I dan II Spanyol mengambil posisi netral, namun mengalami Perang Saudara pada tahun 1936-1939.

Pada paruh kedua abad ke-20, Spanyol berusaha mengejar ketinggalannya dari negara-negara barat lainnya. Spanyol menjadi anggota Masyarakat Ekonomi Eropa pada tahun 1986.  Tantangan utama yang dihadapi Spanyol saat ini di antaranya masalah terorisme kelompok Euskadi Ta Askatasuna (ETA/ Pembebas Tanah Basque), imigran gelap, inflasi, dan pengangguran.

II.      GEOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN

Lokasi
:
Spanyol terletak di barat daya Eropa, berbatasan dengan teluk Biscay, laut Mediterania, samudra Atlantik Utara, pegunungan Pyrenees, dan barat daya Perancis.
Luas Wilayah
:
Total luas wilayah 504.782 km2 dengan luas darat 499.542 km2 dan luas perairan 5240 km2.
Spanyol terbagi dalam 17 komunitas otonom (setingkat provinsi); 2 kota otonom di Afrika Utara yaitu Ceuta dan Melilla; dan 50 daerah setingkat kabupaten.
Perbatasan
:
Berbatasan dengan Andorra 63,7 km, Perancis 623 km, Gibraltar 1,2 km, Portugal 1214 km, Maroko (Ceuta) 6,3 km, dan Maroko (Melilla) 9,6 km.
Total panjang perbatasan: 1.917,8 km.
Iklim
:
Di musim panas, umumnya cerah dan panas di daerah pedalaman serta lebih moderat dan berawan di sepanjang daerah pesisir. Di musim dingin, umumnya berawan dan dingin di daerah pedalaman serta sebagian berawan dan sejuk di sepanjang daerah pesisir.
Hasil alam
:
Batu bara (jenis lignite), biji besi, tembaga, timbal, seng, uranium, tungsten, merkuri, pyrites, magnesium, fluor-spar,  gipsum, sepiolite, kaolin, potasium, tenaga air, dan lahan subur.
Jumlah penduduk
:
46.661.950 orang  (data per-1 Juni 2009)
Struktur usia kependudukan
:
0 -16 thn : 7.232.602 jiwa
16-64 thn : 20.204.624 jiwa
65 thn lebih : 19.224.724 jiwa
Pertumbuhan
penduduk
:
1,8%

Agama
:
Katolik Roma (94%), lainnya (6%)

Bahasa
:
Spanyol Castellano  74%, Catalan 17%, Galicia 7%, dan Euskera 2%. Bahasa Spanyol Castellano merupakan bahasa resmi nasional dan bahasa lainnya digunakan secara resmi di daerah masing-masing.
III.    SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem Pemerintahan:
Kerajaan Parlementer
Ibukota:
Madrid
Pembagian administratif:
17 komunitas otonom dan 2 kota otonom:
Andalucia, Aragon, Asturias, Balearic Islands, Kota Ceuta, Canary Islands, Cantabria, Castilla-La Mancha, Castilla y Leon, Cataluna, Communidad Valenciana, Extremadura, Galicia, La Rioja, Madrid, Kota Melilla, Murcia, Navarra, Pais Vasco (Basque).  
Hari Nasional:
12 Oktober
Konstitusi:
6 Desember 1978, berlaku 29 December 1978
Sistem Hukum:
Sistem hukum perdata, dengan penerapan tergantung pada masing-masing wilayah; belum menerima klausul yurisdiksi wajib Statuta Mahkamah Internasional.
Pemerintahan Eksekutif:
Kepala  Negara: Raja Juan Carlos I (sejak 22 November 1975); Putra Mahkota Pangeran Felipe.
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero (sejak 17 April 2004, dari Partido Socialista Obrero de Espana (PSOE/Partai Sosialis Buruh) dan saat ini memerintah masa jabatan kedua; Wakil PM I/ Jubir Kabinet Maria Teresa Fernandez De La Vega; Wakil PM II/ Menteri Ekonomi dan Keuangan Elena Salgado (2009); Wakil PM III/ Menteri Administrasi Publik Manuel Chavez Gonzalez (2009).
Kekuasaan Legislatif:
Parlemen Spanyol (Cortes Generales) sebagai badan legislatur Spanyol merupakan parlemen bikameral, yang terdiri dari:
a.      Kongres Deputi (majelis rendah), dan
b.      Senat (majelis tinggi)

Cortes Generales memiliki kuasa mensahkan segala hukum dan mengubah konstitusi. Karena Spanyol merupakan negara anggota Uni Eropa, maka ia harus membagi otoritas legislatif dengan dewan dan parlemen dari UE.

PM disebut juga presiden pemerintahan, ditunjuk oleh Raja biasanya dari partai yang menang pemilu.

Kekuasaan Yudikatif:
Mahkamah Agung atau Tribunal Supremo.

IV.                PROFIL POLITIK SPANYOL

Meski Spanyol bukan negara federal, namun memiliki struktur federal dan sistem politiknya bersifat unitary quasi-federal serta Senat (majelis tinggi) tidak mewakili wilayah-wilayah, dan tidak ada distribusi kekuasaan federal. Parlemen pusat tidak dapat membuat undang-undang atas nama komunitas otonom dalam tiap masalah yang terkait dengan status otonomi, sebaliknya komunitas otonom tidak dapat turut serta dalam amandemen konstitusi.

Para anggota majelis rendah dan majelis tinggi dipilih dari partai politik dengan azas proporsional dengan masa jabatan 4 (empat) tahun. Kongres Deputi (majelis rendah) memiliki 350 anggota yang mewakili 52 kota dan Senat (majelis tinggi) memiliki 259 senator.

Senat berkuasa membentuk undang-undang dan meng-amandemen UU atau mem-veto UU yang digagas Kongres. Tapi veto Senat itu dapat dibatalkan Kongres melalui suara mayoritas sederhana dari anggota Kongres. Senat dan Kongres masing-masing memiliki ketua dan badan pekerja untuk mengatur dan mengurus administrasinya.

Biro Senat terdiri dari Ketua, 4 Wakil Ketua, dan 4 Sekretaris yang semuanya dipilih oleh Senat. Saat ini terdapat 24 komisi tetap dan 6 komisi khusus di Senat.

Ketua Senat sekarang: Don Francisco Javier Rojo Garcia (PSOE) dan Ketua Kongres: Don Jose Bono (PSOE). Pada dasarnya, Kongres dan Senat bersidang dua kali setahun yaitu dari September-Desember dan dari Februari-Juni. Dalam hal tertentu, sesuai usul Pemerintah atau usul mayoritas anggotanya, baik Kongres maupun Senat dapat mengadakan sidang luar biasa yang agendanya harus dirumuskan secara jelas dan sidang ini segera dinyatakan berakhir bila agenda selesai dibahas. Keputusan dalam tiap sidang didasarkan pada suara mayoritas. Pemungutan suara harus dilakukan secara langsung oleh anggota Kongres atau Senat, dalam arti tidak boleh diwakilkan.

Reformasi
Setelah perang saudara tahun 1936-1939 Spanyol menjadi republik yang dipimpin Jenderal Francisco Franco. Setelah Franco wafat tahun 1975 Spanyol kembali ke bentuk kerajaan dengan memproklamirkan Juan Carlos I sebagai Raja Spanyol pada November 1975. Kemudian pada tahun 1976 dimulai pembentukan berbagai partai politik dan pembahasan pembentukan konstitusi dan pemilu pertama diadakan pada 15 Juni 1977.

Konstitusi Spanyol yang berlaku hingga kini berumur 31 tahun dan ditetapkan secara aklamasi oleh parlemen dengan didukung 87% rakyat dalam referendum 6 Desember 1978. sejak itu, Spanyol yang menganut sistem monarki parlementer, sebagaimana tertulis dalam Pasal 1 Ayat (3), memulai reformasi politik dan konstitusional.

Penetapan sistem monarki tidak terjadi kebetulan. Ia merupakan pengakuan akan peran Raja Juan Carlos I dalam proses pengalihan kekuasaan terutama dalam kontribusi suksesi secara aman dari diktator Franco kepada penggantinya. Raja Juan Carlos I juga sangat berperan mengambil alih kekuasaan saat terjadinya “Peristiwa 23-F”, pada 23 Februari 1981. Saat itu, Leopold Calvo Sotelo yang hendak disumpah menjadi PM, dijegal kudeta yang dilakukan Antonio Tejero dari kepolisian dan Jaime Milans del Bosch dari militer.

Pada sisi lain, sistem monarki disokong budaya demokrasi parlementer yang amat kuat. Dalam konstitusi, misalnya, amat ditekankan pembagian kekuasaan: legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Metode pemilihan memakai sistem Hondt dimana bilangan pembagi penghitungan kursi partai dilakukan secara proporsional dengan suara yang diperolehnya. Sistem demikian menghasilkan bonus untuk partai besar.

Otonomi Daerah
Sistem otonomi Spanyol membagi Spanyol ke dalam 17 komunitas otonom setingkat provinsi yang terdiri dari 50 kota, dan 2 kota otonom, dimana secara keseluruhan di dalamnya terdapat 8.098 municipalities. Komunitas otonom memiliki kekuasaan otonomi di bidang fiskal dan legislatif. Kekuasaan otonomi itu di komunitas/ provinsi dan kota otonom diratifikasi setelah melalui referendum. Kekuasaan otonomi itu menggariskan komunitas/ provinsi dan kota otonom memililki parlemen, kepala pemerintah, dan pengadilan sendiri, sedang pemerintah pusat memegang kekuasaan menyelenggarakan hubungan luar negeri, perdagangan luar negeri, pertahanan, undang-undang komersial dan kriminal, penerbangan sipil, dan pelayaran.

Catalunya, Basque Country, dan Navarra memiliki kekuasaan otonomi yang terbesar. Parlemen Catalunya memilki 136 anggota dan Parlemen Basque Country memiliki 75 anggota. Kedua komunitas otonom tersebut merupakan yang pertama memiliki regional assembly pada tahun 1981, dan saat ini kedua daerah tersebut menuntut otonomi fiskal yang lebih luas.
Pada pemilihan kepala daerah untuk komunitas otonom dan kota otonom (Ceuta dan Melilla) kemenangan kepala daerah akan bergantung pada proporsi suara yang diperoleh dan dukungan legislatif dalam penerimaan program calon kepala daerah.

Sistem ini kelihatannya rentan terhadap mosi tidak percaya yang mungkin berakhir dengan pemberhentian PM/ kepala daerah. Namun konstitusi melindungi dan mengondisikan pemberhentian PM/ kepala daerah harus dengan mengajukan calon alternatif sebagai pembanding. Dalam tahap ini, berbagai niat buruk untuk mengganti pejabat tanpa kualifikasi lebih unggul dapat dicegah.

Sistem ini memberi dampak dan manfaat sebagai berikut:
a.      Pemilihan legislatif lokal yang selanjutnya akan mengesahkan seorang kepala daerah merupakan ekspresi pelaksanaan otonomi daerah. Di sana, selain otonomi fiskal yang semakin besar, kekuasaan legislatif lokal juga mencakup penetapan berbagai kebijakan, baik bagi komunitas maupun kota otonomnya. Namun sistem ini sering diganggu oleh seruan untuk memisahkan diri seperti yang sering diupayakan daerah Catalunya dan Pais Vasco dan dapat mempengaruhi daerah lain untuk mengikutinya seperti Navarra dan Galicia.
b.      Meski pada umumnya rakyat Spanyol menerima sistem monarki parlementer, namun terdapat sekelompok generasi muda Spanyol yang menolaknya dengan alasan tiap orang lahir dengan hak dan kewajiban yang sama (tak satupun dilahirkan dengan hak istimewa).

Partai Politik:
Partido Socialista Obrero de Espana/ PSOE (Jose Luis Rodriguez Zapatero); Partido Popular/ PP (Mariano Rajoy); partai lain di antaranya:  Convergence y Union atau CiU; Unio Democratica de Catalunya (UDC); Esquerra Republicana de Catalunya (ERC); Partido Nacionalista Vasco (PNV); Coalicion  Canaria (CC); Bloque Nacionalista Galego (BNG); Partido de Independientes de Lanzarote (PIL); Izquierda Unidad (IU).
Kelompok Kepentingan:
Bisnis dan kepemilikan tanah; Gereja Katolik; Union General de Trabajadores (UGT)/ Serikat Pekerja;Confederacion Sindical de Comiciones Obreros (CC.OO) atau Konfederasi Majikan Pekerja.



V.      PROFIL EKONOMI SPANYOL

Tinjauan Umum:
Ekonomi Spanyol mengalami pertumbuhan yang pesat sejak bergabung dengan Uni Eropa tahun 1986. Perbedaan tingkat PDB  Spanyol dengan 15 negara UE pada tahun 1985 mencapai 29% dan pada tahun 2004 menurun  menjadi 10% dan pada tahun 2006 mencapai 0,7% dari rata-rata PDB UE. Tingkat bunga rendah yang dipatok oleh European Central Bank  mendorong geliat aktifitas ekonomi membaik.  Konsumsi dan investasi, khususnya di bidang konstruksi meningkat pesat.     
Dengan pertumbuhan ekonomi itu, Bank Dunia pada tahun 2004 menyatakan Spanyol telah mengganti posisi Kanada sebagai negara ke-delapan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Laporan World Wealth, menginformasi-kan Spanyol masuk daftar sepuluh besar negara terkaya. Di Spanyol  terdapat sekitar 148.600 penduduk yang memiliki kekayaan di atas US$. 1 juta dan sekitar  1.500 penduduknya memiliki pen-dapatan lebih dari €. 24 juta.
Namun, masa kejayaan itu mengalami goncangan sektor properti yang diperburuk oleh krisis finansial global yang menyebabkan peningkatan pengangguran dan krisis ekonomi Spanyol.
Pada triwulan kedua tahun 2008 pertumbuhan ekonomi sekitar 0,1% bila dibanding triwulan pertama tahun 2008 yang tumbuh sebesar 0,3%. 
Dalam merevisi prakiraan kinerja ekonomi, PM Zapatero telah beberapa kali menurunkan target per-tumbuhan ekonomi dari 1,6% di tahun 2008 menjadi 1% di tahun 2009.

PDB:
Daya beli setara dengan US$.885,5 milyar.
Tingkat Pertumbuhan PDB
3,7% (2007), 1,8% (triwulan 2 tahun 2008)
PDB-perkapita:
Daya beli setara dengan
US$ 26.000
Komposisi PDB menurut sektor:
pertanian: 3,6%; industri: 28,6%; dan jasa: 67,8%
Tingkat inflasi:
-1% (September 2009)
Angkatan Kerja:
22.806.700 orang  (Juni 2008)
Pembagian Angkatan Kerja
pertanian 5,3%, industri 18%,  konstruksi 12,1%, jasa 64,6% (2004)
Jumlah& tingkat pengangguran:
4,1 juta orang/ 17,4% (Juni 2009)
Produk Pertanian:
Gandum, sayuran, olive, minuman anggur, gula bit, sitrus; aneka daging, produk olahan sapi; ikan.
Industri:
Tekstil dan pakaian (termasuk sepatu), makanan dan minuman, logam dan olahan-nya, kimia, kapal, mobil, alat mesin, pariwisata.
Ekspor:
US$. 292,8 milyar (2008)
Komoditas Ekspor:
Mesin-mesin, kendaraan bermotor; produk makanan, barang-barang kebutuhan konsumen lainnya.
Tujuan Ekspor:
Perancis, Jerman, Portugal, Italia dan Inggris.
Impor:
US$. 444,9 milyar (2008)
Komoditas Impor:
Enerji (minyak bumi & gas alam), mesin dan peralatan, kimia, barang setengah jadi; makanan, barang-barang kebutuhan konsumen
Defisit Neraca Perdagngan
€. 95,9 milyar (2007)
Cadangan Mata Uang Asing dan Emas:
US$. 606,8 milyar (2008)
Mata Uang:
Euro (EUR/ €)

macam macam topologi jaringan

20.33 2 Comments A+ a-


Apa itu Topologi Jaringan?
Jaringan komputer telah merevolusi cara informasi ditransmisikan di seluruh dunia. Salah satu kekuatan pendorong globalisasi adalah internet, yang merupakan jaringan komputer terbesar yang pernah dibangun. Salah satu faktor utama efisiensi jaringan komputer adalah topologinya. Topologi adalah layout fisik dan logis dari jaringan komputer.
Pertimbangan topologi sangat penting dalam jaringan komputer. Ketika seseorang berbicara tentang topologi dari kerangka kerja komputer, dua aspek perlu dipertimbangkan, yang kerangka fisik dan logis. Kerangka fisik mendefinisikan koneksi fisik yang sebenarnya dibuat antara komputer dan kerangka topologi logis mengacu pada jalur transmisi sinyal. Menurut jenis kerangka fisik dan kerangka logis, ada banyak jenis jaringan komputer topologi.
Pada dasarnya topologi adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi data.
Ini video tentang Jaringan Komputer:
http://www.youtube.com/v/f0jCEvoR7sc
Topologi Mesh
mtd
Mesh Topology Diagram
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Pada topologi jaringan mesh, setiap node jaringan, komputer dan perangkat lain saling berhubungan satu sama lain. Setiap node tidak hanya mengirimkan sinyal mereka sendiri tetapi juga menyampaikan data dari node lain. Pada kenyataanya sebuah topologi mesh yang sebenarnya adalah dimana setiap node terhubung ke setiap node lain dalam jaringan.
Jaringan mesh berbeda dengan tipe jaringan lain dimana komponen dari jaringan mesh bisa saling terhubung menggunakan rute yang berlainan. Jaringan mesh memungkinkan koneksi yang kontinyu dan rekonfigurasi di jalur yang putus atau terblok. Caranya adalah dengan melakukan lompatan dari simpul ke simpul sehingga simpul tujuan terdeteksi. Jaringan ini merupakan salah satu tipe jaringan yang bisa menyembuhkan diri sendiri atau dengan kata lain jaringan akan tetap bisa beroperasi walaupun ada simpul yang down atau koneksi jadi jelek
Mesh Network adalah jaringan di mana semua node saling terhubung satu sama lain dan merupakan jaringan yang lengkap. Dalam jaringan mesh setiap node terhubung ke node lain pada jaringan melalui hop. Beberapa terhubung melalui hop tunggal dan beberapa dapat dihubungkan dengan lebih dari satu hop.
Ketika suatu data melalui jaringan mesh maka secara otomatis data ini dikonfigurasi untuk mencapai tujuan dengan mengambil rute terpendek yang berarti jumlah terkecil dari hop. Data melalui hopping dari satu node ke yang lain dan kemudian mencapai node tujuan dalam topologi jaringan mesh.
Jaringan mesh didasarkan pada konsep yang sangat masuk akal dan memiliki kemungkinan gangguan jaringan yang lebih rendah. Ada banyak kemungkinan kombinasi rute dan hop transfer data dapat mencapai tujuan menggunakan salah satu cara atau yang lain. Hal ini menyebabkan sangat tidak mungkin bahwa semua node dalam sebuah jaringan mesh akan rusak pada suatu titik waktu tertentu.
Struktur dasar topologi mesh yaitu, setiap perangkat terhubung ke masing-masing node dan setiap jaringan dengan interkoneksi berlebihan, setidaknya dua jalur dari dan ke setiap node.
Maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Ciri-ciri Topologi Mesh
1. Konsep Internet.
2. Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server
3. Peer-to-peer
4. Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
5. Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
6. Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
7. Topologi mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.
DXC dan DWDM
Topologi Mesh adalah topologi yang didesain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak. Komponen utama dalam topologi ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect yang beragam pada level sinyal SDH.
Topologi jaringan mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Secara umum jaringan mesh dengan DXC Self-Healing dapat ditandai berdasarkan teknik implementasi yang berbeda-beda sebagai berikut:
1. Skema kontrol self-healing (terpusat dan terdistribusi)
2. Peroutan kembali (rerouting) perencanaan kanal (preplanned dan dinamik)
3. Tingkat restorasi sinyal (restorasi saluran/line dan restorasi kanal/path)
Jaringan DXC disebut jaringan self-healing jika dapat memulihkan demand terpengaruh secara otomatis saat terjadi kesalahan fasilitas serat optik, perangkat atau office. DXC SDH memberikan kemampuan restorasi jaringan melalui peroutan alternatif demand. Restorasi prioritas melalui penyusunan kembali path dapat diimplementasikan hanya jika kapasitas spare tersedia dalam jaringan.
Sedangkan kemampuan DWDM dalam hal restorasi dan proteksi pada topologi mesh adalah sebagai berikut:
a. Sistem DWDM memungkinkan pengimplementasian proteksi elektrik dengan sistem 1:N yang disandingkan dengan proteksi optik 1:1 untuk memberikan sistem proteksi yang lengkap.
b. Sistem restorasi DWDM memiliki kemampuan untuk menyimpan bundle yang lebih banyak dari SDH, kecil kemungkinan terjadinya restorasi dan jika terjadi maka waktu restorasi yang dibutuhkan akan lebih singkat.
Tipe Topologi Jaringan Mesh
1. Full Mesh Topology
full-mesh
Dalam tipe ini -seperti dalam mesh yang sebenarnya- setiap komponen terhubung ke setiap komponen lainnya, bahkan setelah mempertimbangkan faktor redundansi dan biaya dari jaringan ini. Keunggulan utamanya adalah bahwa lalu lintas jaringan dapat diarahkan ke node lain jika salah satu node down. Topologi full mesh hanya digunakan untuk jaringan backbone.
2. Partial Mesh Topology
partial-mesh
Tipe ini jauh lebih praktis dibandingkan dengan topologi full mesh. Disini, beberapa sistem yang terhubung dalam cara yang sama seperti pada topologi mesh sementara beristirahat dari sistem yang hanya terhubung ke 1 atau 2 perangkat. Dapat dikatakan bahwa dalam sebagian mesh, workstation secara tidak langsung terhubung ke perangkat lain. Yang satu ini lebih murah dan juga mengurangi redundansi.
Wireless Mesh Networks
Jaringan wireless mesh bekerja berdasarkan frekuensi radio dan pada awalnya dikembangkan oleh militer untuk dapat berkomunikasi. Kehandalan adalah faktor yang tinggi dalam setiap jenis jaringan mesh. Ada tiga jenis topologi wireless mesh :
Fixed Mesh Networks
Fixed mesh networks akan bekerja hanya dalam lokasi tertentu dan bukan merupakan jaringan mobile. Mereka dimaksudkan untuk digunakan dalam lingkungan yang terbatas. Lokasi node dalam jaringan mesh ini semuanya ditentukan terlebih dahulu dan tidak dapat saling ditukarkan.
Jaringan fixed mesh tidak bekerja pada garis pandang seperti jenis-jenis jaringan mesh yang lain. Jumlah hop dalam jaringan fixed mesh biasanya tetap dan juga pendek. Mungkin tidak banyak node seperti jenis jaringan mesh yang ada di dalam kantor atau gedung.
Peer to Peer Mobile Networks
Dalam jaringan mobile peer to peer, masing-masing perangkat individu dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan jaringan mesh. Peer ini tidak memerlukan koneksi ke node utama dan mereka masih bisa berkomunikasi dari satu perangkat ke perangkat lain dengan mengambil rute transfer data yang sependek mungkin. Namun banyak ahli percaya bahwa dalam jaringan mesh peer to peer masalah dengan skalabilitas dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk transfer data patut dipertanyakan. Perangkat ini mengirimkan data di jalur yang paling optimal dan transfer seluruh data atau tergantung pada satu faktor. Jika perangkat tersebut tidak mampu maka seluruh tujuan menggunakannya dalam koneksi peer to peer akan hilang.
Node-To-Node Network
Jaringan Node-To-Node merupakan kombinasi dari jaringan fixed mesh dan jaringan mobile mesh. Dalam jaringan node-to-node awan jaringan diperkenalkan dan semua node dikonfigurasi untuk menggunakan awan jaringan untuk menghubungkan antara yang satu dengan yang lain. Jadi fitur ini membuatnya mobile dan jaringannya juga fixed karena semua node dari jaringan yang sama terhubung ke satu awan jaringan tunggal.
Contoh Jaringan Mesh
Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan sebanyak mungkin perlindungan dari interupsi pengiriman data. Sebagai contoh, pembangkit tenaga nuklir mungkin menggunakan topologi mesh ini. Topologi yang benar-benar dalam suatu sistem kendali (controlling) ini mempunyai koneksi sendiri ke semua host.
Sebuah variasi pada topologi mesh yang sebenarnya adalah mesh hybrid. Ini menciptakan koneksi jaringan point-to-point yang berlebihan hanya antara perangkat jaringan tertentu. Mesh hybrid paling sering terlihat dalam implementasi WAN. Topologi mesh umumnya tidak digunakan karena strukturnya yang kompleks. Tapi ia berjalan dengan baik ketika perangkatnya menyebar di jaringan dan tidak terletak pada daerah yang sama. WAN adalah salah satu contoh dari topologi mesh. Ini adalah interkoneksi beberapa jaringan LAN. Dengan demikian, dalam Wide Area Network (WAN), beberapa jalur tersedia untuk mencapai tujuan.
Contoh lain jaringan mesh adalah Mobile Adhoc Network atau MANet. Seluruh jaringan meshnya terus menerus tersambung. Menjadi benar-benar terhubung tidak berarti bahwa jaringan mesh tergantung pada setiap node dan setiap jaringan. Bahkan jika satu node gagal dalam jaringan mesh, jaringan yang lain akan menemukan rute alternatif untuk mentransfer data. Hal ini disebut teknologi penyembuhan diri sendiri di mana ia menerima data satu cara atau yang lain.
Topologi Mesh: Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
Memiliki sifat robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin (setiap pesan berjalan sepanjang link khusus), karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance (Toleransi Kesalahan).
Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Troubleshooting dari topologi ini lebih mudah dibandingkan dengan jaringan yang lain.
Ukuran jaringan yang bisa lebih besar, yaitu dengan adanya perangkat DXC, dibandingkan menggunakan arsitektur ring dengan ADM.
Kapasitas spare yang dapat digunakan secara efektif,
Konektivitas jaringan yang tinggi, karena adanya penggunaan bersama kapasitas spare.
Kehandalan jaringan, yang relatif lama untuk memasuki masa exchausting.
Data dapat ditransmisikan dari perangkat yang berbeda secara bersamaan. Topologi ini dapat menahan lalu lintas yang tinggi.
Jika salah satu komponen gagal selalu ada alternatif lain, jadi transfer datanya tidak akan terpengaruh.
Ekspansi dan modifikasi dalam topologi dapat dilakukan tanpa mengganggu node lainnya.
Memiliki beberapa link, sehingga jika satu rute diblokir maka rute lainnya dapat digunakan untuk komunikasi data.
Sentralisasi manajemen tidak diperlukan seperti pada topologi star.
Mudah mendeteksi perangkat yang rusak dibandingkan dengan topologi star, ring dan bus.
Kerugian
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini -Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya- maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar.
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Ada kemungkinan redundansi yang tinggi di banyak koneksi jaringan.
Keseluruhan biaya dari jaringan ini terlalu tinggi jika dibandingkan dengan topologi jaringan yang lain.
Set-up dan pemeliharaan dari topologi ini sangat sulit. Bahkan administrasi jaringannya juga sulit.
Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi bus, bintang dan cincin.
Implementasinya rumit
Setiap link dari satu perangkat ke perangkat lainnya membutuhkan individual NIC.
Sangat mahal dibandingkan dengan topologi bus, bintang dan cincin.
Kapasitas data yang dibawa kurang dimanfaatkan kecuali jika semua perangkat mentransmisikannya hampir secara terus-menerus.
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
Di antara topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Ini video tentang Topologi Mesh:
http://www.youtube.com/v/pfhrXLncibY
Topologi Tree
tree
Topologi tree atau sering diistilahkan sebagai topologi pohon adalah topologi jaringan komputer secara hirarki yang merupakan kombinasi dari topologi star dan bus. Jadi, untuk memahami topologi tree, maka perlu memahami topologi star dan bus. Topologi star adalah salah satu topologi yang paling sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke beberapa komputer. Jaringan topologi bus dapat dikenali dari penggunaan sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua peralatan jaringan dan kedua ujungnya menggunakan T-Connector dengan terminator 50ohm di kedua ujungnya.
Topologi tree mengintegrasikan karakteristik dari topologi star dan bus. Sebelumnya kita melihat bagaimana dalam jaringan topologi star fisik, node terhubung satu sama lain melalui hub pusat. Dan kita juga melihat di topologi bus, perangkat workstation dihubungkan dengan kabel biasa yang disebut bus. Dalam topologi tree, sejumlah jaringan star terhubung menggunakan bus. Kabel utama ini tampaknya seperti batang utama pohon, dan jaringan bintang lainnya sebagai cabang. Ini juga disebut Expanded Topologi Star. Protokol Ethernet umumnya digunakan dalam tipe topologi ini. Lihat diagram dibawah ini:
tree-diagram
Diantara semua topologi jaringan kita dapat menyimpulkan bahwa topologi tree adalah kombinasi dari topologi bus dan star. Struktur tree memungkinkan kita untuk memiliki banyak server pada jaringan dan kita dapat menambah cabang jaringan dengan berbagai cara. Hal ini sangat membantu bagi perguruan tinggi, universitas dan sekolah sehingga setiap cabang dapat mengidentifikasi sistem yang relevan dalam jaringan mereka sendiri dan terhubung ke jaringan besar dalam beberapa cara.
Topologi pohon mengikuti pola hirarkis di mana masing-masing tingkat dihubungkan ke tingkat berikutnya yang lebih tinggi dalam pola simetris. Setiap tingkat dalam hirarki mengikuti pola tertentu dalam menghubungkan node. Seperti tingkat yang paling atas mungkin hanya memiliki satu node atau dua node dan tingkat berikut dalam hirarki mungkin memiliki node lagi yang bekerja pada koneksi point-to-point dan tingkat ketiga juga memiliki simpul asimetris dengan pola simpul dan setiap tingkat ini terhubung ke tingkat akar dalam hirarki. Pikirkan sebuah pohon yang bercabang ke berbagai arah dan semua cabang membutuhkan akar dan batang pohon untuk bertahan hidup. Sebuah jaringan tree yang terstruktur sangat mirip dengan ini dan itulah sebabnya ini disebut topologi tree.
Dalam jaringan telekomunikasi, jaringan tree adalah kombinasi dari dua atau lebih jaringan star yang terhubung secara bersama-sama. Setiap jaringan star adalah LAN yang di dalamnya terdapat sebuah komputer pusat atau server yang semua node workstationnya terkait secara langsung. Komputer pusat dari jaringan star terhubung ke kabel utama yang disebut bus. Dengan demikian, jaringan pohon adalah jaringan bus dari jaringan star.
Topologi jaringan pohon sangat ideal bila workstation berada dalam kelompok, dengan masing-masing kelompok menempati wilayah fisik yang relatif kecil. Contohnya adalah sebuah kampus universitas di mana setiap bangunan memiliki jaringan star sendiri, dan semua komputer pusat terhubung dalam sistem kampus. Sangat mudah untuk menambah atau menghapus workstation dari setiap jaringan star. Seluruh jaringan star dapat ditambahkan ke atau dihapus dari bus. Jika bus memiliki loss yang rendah atau dilengkapi dengan repeater, topologi ini dapat digunakan dalam konfigurasi jaringan WAN.
Topologi tree memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai root untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi pohon ini memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama adalah terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. Jaringan TV kabel memiliki topologi tree, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju ke rumah-rumah pelanggan.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Karakteristik Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi dari topologi bus. Media transmisinya merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut headend. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Ada dua kesulitan pada topologi ini:
- Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
- Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
Fitur Topologi Tree
Ada setidaknya tiga tingkat hirarki dalam topologi jaringan tree dan mereka semua bekerja berdasarkan nodevakar.
Topologi tree ini memiliki dua jenis topologi yang tidak terpisahkan di dalamnya, bintang dan cara linier untuk menghubungkannya ke node.
Fungsi topologi pohon dengan memperhatikan jumlah node yang ada di jaringan. Tidak peduli berapa banyak node yang ada pada setiap tingkat. Node dapat ditambahkan untuk setiap tingkat hirarki dan tidak ada batasan sejauh jumlah node tidak melampauinya.
Tingkat yang lebih tinggi dalam hirarki diharapkan untuk melakukan fungsi yang lebih daripada tingkat yang lebih rendah dalam jaringan.
Topologi Tree: Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
Terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
Mudah dikembangkan.
Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan.
Merupakan topologi yang terbaik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti ring dan star yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan (tidak efisien). Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
Semua komputer pada model topologi pohon ini memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan semacam ini memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
Mengatasi keterbatasan dari topologi jaringan star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub dan keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi oleh topologi jaringan bus.
Jenis topologi pohon ini menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan masa depan.
Tidak ada kesulitan baik untuk memperluas jaringan ataupun mengganti node.
Untuk segmen individual ada line kabel yang didedikasikan ke hub lokal.
Ini adalah perluasan dari topologi star dan bus, sehingga dalam jaringan di mana topologi tidak dapat dilaksanakan secara individual untuk alasan yang berkaitan dengan skalabilitas, topologi tree adalah alternatif terbaik.
Pendeteksian kesalahan dan koreksi mudah.
Setiap segmen disediakan dengan kabel dedicated point-to-point ke hub sentral.
Jika salah satu segmen rusak, segmen lainnya tidak terpengaruh.
Semua komputer memiliki akses ke jaringan yang lebih besar.
Merupakan topologi terbaik untuk jaringan bercabang.
Kerugian
Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Jaringan tree mungkin tidak sesuai dan membuang-buang kabel jika menggunakannya untuk jaringan kecil.
Topologi ini juga memiliki beberapa keterbatasan dan konfigurasinya harus sesuai dengan keterbatasan ini.
Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi yang lain.
Karena struktur dasarnya, topologi tree sangat bergantung pada kabel bus utama, jika kabel ini rusak maka seluruh jaringan akan lumpuh.
Semakin banyak node dan segmen ditambahkan, pemeliharaannya menjadi menjadi sulit.
Skalabilitas dari jaringan tergantung pada jenis kabel yang digunakan.
Jika banyak hub gagal, segmen yang terkait akan dihapus dari jaringan tree.
Ini video tentang Topologi Tree:
http://www.youtube.com/watch?v=DW6upNpJQns
Topologi Hybrid
hybrid
Topologi hybrid adalah topologi yang tersusun dari beberapa topologi atau dapat dikatakan topologi hybrid adalah topologi gabungan dari beberapa jenis topologi yang lainnya. Karena tersusun dari beberapa topologi, maka sifat topologi ini mirip dengan topologi yang menyusunnya. Sebuah topologi hybrid memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang terdapat dalam jaringan tersebut. Topologi hybrid terdiri dari kombinasi dua atau lebih dasar topologi. Jaringan pemetaan ini bertujuan untuk memanfaatkan keuntungan dari masing-masing dari topologi dasar yang digunakan di dalamnya.
Ketika topologi dasar yang berbeda terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari salah satu topologi tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida. Hal ini dipilih, jika ada lebih dari dua topologi dasar di tempat kerja dan ini harus dihubungkan satu sama lain. Ketika ada suatu topologi bintang yang terhubung topologi bintang ke yang lain, masih tetap merupakan topologi star. Namun, ketika sebuah topologi bintang dan topologi bus terhubung satu sama lain, ini menimbulkan pembentukan topologi hibrida. Contoh lain adalah gabungan dari topologi ring dan topologi star, atau gabungan antara topologi tree dan topologi star, atau malahan gabungan ketiga-tiga topologi tersebut; star, ring dan tree. Sebenarnya penggabungan ini adalah hasil penggabungan fisik jaringan itu sendiri. Seringkali ketika topologi yang terhubung ke satu sama lain, tata letak dari topologi yang dihasilkan sulit dipahami. Namun, topologi ini bekerja tanpa banyak masalah.
Topologi Hybrid: Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
Fleksibilitas
Salah satu keuntungan utama dari topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi ini dirancang, sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda. Seringkali ini adalah kombinasi dari konfigurasi yang berbeda, karena ini bekerja sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda. Menambah koneksi periferal lain juga mudah, karena node baru ataupun periferal dapat dihubungkan kedalam topologi dan dapat dikatakan topologi lain dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah. Kecepatan topologinya konsisten, karena ini menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya.
Pengelolaan Troubleshooting yang Lebih Baik
Dibandingkan dengan kebanyakan topologi, topologi ini dapat diandalkan. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. Karena, sejumlah topologi yang berbeda dihubungkan satu sama lain, dalam kasus masalah, itu menjadi agak lebih mudah untuk mengisolasi topologi yang berbeda yang dihubungkan satu sama lain dan menemukan kesalahannya dengan topologi hybrid. Ketika link tertentu dalam jaringan down, ini juga tidak menghambat kerja dari jaringan.
Masalah dengan jaringan hibrida relatif mudah untuk didiagnosa karena titik konsentrasi atau hub jaringan berdekatan dan relatif dalam ukuran kecil dibandingkan dengan ukuran total dari jaringan. Hub atau concentration point yang merupakan sumber masalah dapat dengan mudah diisolasi dari jaringan dan diperbaiki sementara sisa jaringan yang tersisa berfungsi secara normal. Pengguna pada sistem mungkin tidak menyadari jika telah terjadi masalah, yang merupakan keuntungan utama bagi bisnis yang besar dan perusahaan game yang menjalankan game online dengan jutaan pengguna.
Efisien
Setiap jenis topologi dapat dikombinasikan dengan yang lain tanpa membuat perubahan apapun pada topologi yang ada. Kecepatan topologi konsisten, karena menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahan. Hal ini juga karena itu, lebih efisien.
Pertumbuhan Jaringan yang Mudah
Jaringan Hybrid dibangun secara modular yang memungkinkan untuk integrasi yang mudah dari komponen perangkat keras baru seperti tambahan titik konsentrasi. Hal ini memungkinkan desainer jaringan untuk meningkatkan daya jaringan dan kapasitas penyimpanan hanya dengan menambahkan kabel hub baru kedalam sistem. Konsentrasi poin jaringan hybrid dihubungkan oleh kabel tunggal, membuat proses integrasi yang sederhana seperti memasang telepon rumah.
Kustomisasi
Salah satu manfaat utama dari menggabungkan topologi adalah memungkinkan kita untuk menyesuaikan cara pengaturan jaringan. Ini adalah keuntungan besar bagi banyak perusahaan yang memiliki beberapa jaringan yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Tergantung pada mesin yang tersedia, keahlian para profesional TI dan kebutuhan perusahaan, membuat kustom topologi jaringan dapat membuat kegiatan berjalan lebih lancar dan meningkatkan efisiensi pada departemen teknologi.
Interkonektivitas
Meskipun harus jelas, mengintegrasikan dua topologi yang berbeda memberikan kemampuan untuk mengurangi space jaringan yang terbuang. Daripada menciptakan beberapa jaringan yang terpisah dengan topologi yang terpisah, kita malah dapat membuat jaringan sendiri, yaitu topologi hybrid yang meliputi banyak jaringan. Ini akan memberikan kita komunikasi yang lebih besar dan kecepatan, tapi mungkin membutuhkan beberapa penyesuaian kreatif untuk membuat jaringan berfungsi dengan benar. Karena menciptakan topologi hybrid mungkin sulit, itu bermanfaat untuk memiliki seorang IT profesional di tangan untuk memecahkan masalah topologi baru hanya jika sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Keuntungan yang paling penting dari topologi ini adalah bahwa kelemahan dari topologi berbeda yang terhubung diabaikan dan hanya kekuatannya yang dipertimbangkan. Meskipun membuat topologi ini sangat rumit, tapi ini adalah salah satu diantara topologi yang paling efektif dan efisien.
Kerugian
Biaya
Karena topologi yang berbeda datang bersama dalam satu topologi hibrid, pengelolaan topologi ini menjadi sulit. Juga sangat mahal untuk perawatannya. Biaya dari topologi ini lebih tinggi dibandingkan dengan topologi lainnya. Faktor biaya dapat dikaitkan dengan biaya hub, yang lebih tinggi, karena harus terus bekerja dalam jaringan bahkan ketika salah satu dari node turun. Biaya pemasangan kabel juga meningkat, karena banyak kabel harus dihubungkan dalam topologi ini.
Instalasi dan Konfigurasi
Instalasi dan konfigurasi topologi ini sulit karena terdapat topologi berbeda yang harus dihubungkan satu sama lain. Pada saat yang sama, kita juga harus memastikan bahwa tidak satupun dari mereka yang boleh gagal. Maka dari itu instalasi dan konfigurasinya sangat sulit.
Manajemen Jaringan yang Mahal
Jaringan hub yang dibutuhkan untuk jaringan topologi hybrid mahal, untuk membeli maupun untuk mempertahankannya. Hal ini karena hub harus mengelola beberapa jenis jaringan sekaligus dan tetap harus berfungsi, bahkan ketika satu jaringan dihapus dari sistem. Ini memerlukan tingkat pengolahan yang cerdas yang tidak dapat dicapai tanpa menghabiskan sejumlah besar uang.
Memerlukan Banyak Kabel
Kabel diperlukan untuk menghubungkan titik koneksi jaringan, ini juga bagian terpenting dari sistem. Untuk alasan ini, kabel berlebihan (redundansi) dan cincin cadangan sering dibutuhkan untuk mempertahankan standar kehandalan jaringan karena setiap keributan dalam koneksi kabel dapat menyebabkan seluruh jaringan runtuh. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya banyak kabel, dan membutuhkan unsur-unsur sistem pendingin tambahan.
Ini video tentang Topologi Hybrid:
http://www.youtube.com/watch?v=lGP6cc1kJMw